XtGem Forum catalog

=[ Sms Romantis ]=


terkoyak luka


Tapi, itulah embun berloncatan dari rumput ke rumput.minta cahaya melingkupi tali langit malam.Berserak ke gerbong kereta luka dan bermuara ke cakrawla. Hati terkoyak diatas rerintihan mencari pembaringan tuhan,tercerai pada sbuah altar,sepotong kain melukis kejam wajah berlumut batu. Q simpan nafas mengndap di rerumbunan snja,sekjap… Selmbr bayang ragu bersua.. Di sebuah negri senja bersama sejarah yg [...]


sebuah kerinduan

Begitlah hujan bercakap pada rerumputan,bertaut mesra bercumbu dipucuk kidung awan berwajah muram,mengiringi redup malam berlabuh di pesisir kenangan masa yg telah usai,bukanlah bunga lili yg bermekaran dan mengatup seketika senja terlelap,bukan pula lirih suara burung hantu menyapa dari ujung jiwa terjebak sunyi,namun sebentuk dekapan membelai hangat kerinduan yg meronta.


jalan cinta

Kemanakah arah cinta menuju ? melewati lembah dan tebing yang curam , mengajak terbang ke puncak langit , menyelam ke palung samudra tanpa dasar .Nyanyianya terus menaungi siang dan malam ,dendanganya terus terdengar oleh rembulan dan mentari .Sesukar apapun perantaranya ia tak akan berahir sia-sia .


kesederhanaan

Kesederhanaan membuat seseorang menjadi kosong ,dan kekosongan itu membawa dirinya seakan tanpa beban ,dan sering kali CINTA membuat diri seseorang menjadi kosong .


waktu

Sungguh betapa anehnya sesuatu yang di sebut – sebut sebagia WAKTU itu ,ia benar – benar telah berubah dan merubah kita ,ia permainkan kita di atas jalan sang nasib ,tapi karena diri kit telah tersadar darinya ,lantas ia bermain ,tertawa dan bergandengan mesra dengan tangan kita.Kita tidak mengikutinya namun ia selalu berjalan mengikuti jejak di [...]


sendiri melukai

Semalam ketika derita pintu mengalun layu, apa yang tertulis dalam benakmu?kesunyian menyergapmu….kerinduanmu padaku…menanti waktu berkepanjangan tak berbatas…dan tak pernah usai berahir…barang kali engaku akan becakap ditemani bulan menari…lantas kau tak beranjak dari kesendiran melukaimu.


Hati merindu

Begitulah hujan bercakap pada rerumputan, bertaut bercumbu dipucuk kidung awan berwajah muram,mengiringi senyap malam berlabuh di pesisir kenangan masa lalutelah usai,bukanlah buga lili bermekaran dan mengatup ketika senja terlelap,bukan pula lirih suara burung hantu menyapa dari ujung jiwa terjebak sunyi,dan sebentuk bisikan bernyanyi dalam hati yang merindu.


Bangun sayang

Seketika kabut fajar berpeluk dengan dedaunan diantara keceriaan pag hari,membuat iri rerumputan terpaksa, pada mentari burung2 menghiburpun hingga tergolak jiwa merasakan sebentuk belaian embun pagi,terdiam tersenyum pada awal kehidupan baru pagi ini…..”selamat pagi saying, bangun donk ……dah pagi nich”


Malam Yang Larut

Mungkin kau sudah terlampau dalam memasuki mimpimu indahmu , jauh meninggalkan gaduhnya kesibukan keseharianmu ,hanya ucapan selamat malam yang kusampaikan padamau melalui langit kubawakan pesan ini untukmu .



Aku Cinta Kamu


Mungkin harus aku kata padamu bahwa aku mencintaimu …!!
Bahwa aku menyayangimu ….!!!
Kau lebih dari segala yang ada dalam hayal dan mimpiku …!!!
Lebih indah dari sekedar mimpi yang akan hilang saat kita tersadar …

wahai gadis perawan …!!
Harusnya kaupun tahu bahwa rasa ini telah membelenggu…
Gejolak ini hampir membuat aku terjatuh dari hayalku…
Dan harusnya kau tahu bahwa aku tersiksa oleh rasa ini ….

Terlebih aku tersiksa dengan ketidak mampuanku menjaga rasa ini ..
Harusnya aku sadar bahwa cinta ini hanya untukmu ..
Hanya dirimu semata …

Dan memang kejujuran hati harus berkata bahwa aku cinta padamu …
Aku sayang kamu …
Namun ada yang lebih dari itu ….!!!
Cinta ini telah tertahan oleh hukum kehidupan
Terpenjara oleh kebiasaan dan budaya yang begitu menghujat cintaku…

Sayang …!!!
Kamu harus tahu bahwa aku mencintaimu …
walaupun mereka tak mau mendengar dan acuh ..
walapun bumi begitu muram padaku …

Aku cinta padamu …!!!
Biarlah rasa ini tetap mengalir seiring waktu menentukan
seiring hari akan mengubah jalan takdir
Dan seiring cinta kita akan semakin kuat atau bahkan merapuh


Tentang Kerinduan
Quantcast


Demi malam ketika rasa sepi memagut resah bintang pada bulan
Biarkan lelaki ini terus memanggil manggil di kejauhan langit
Menatap kosong penuh peluh dengan hembus nafas tersesak
Dan menggigil dingin tersapu angin bersahutan dalam rinai hujan

Baru beberapa saat rasanya senja berarak tak kian berpamitan
Fajar tak juga membawa embun pada belaian pagi
Dan baru saja kemaren dekapan terasa hangat
Menyentuh pucuk – pucuk asmara
Merengkuhku dalam genggaman cintamu

Semakin hari pun sendu mengikis waktu di perasingan langkah
Merantai tangan dengan duri keindahan mawar yang tak terjamah
Lalu memenjarakan jiwa dalam gelora kerinduan yang bersenandung

Aku lelah mencumbui kerinduan ini, sayank…
Seringnya aku lewatkan lelap mengurai benang harap
Agar engkau lekas kembali saat aku terjaga
Namun ….
Aku hanya punya bekal mimpi semalam darimu
Untuk aku slalu simpan di perjalanan siang hingga petangku
Dalam penantianmu, sayank…

Ingin aku gulir waktu
Agar segera aku mengusap wajahmu; membelaimu
Membiarkanmu bersandar di dadaku
Mengurai resah dan gelisah oleh kusamnya waktu
Berbagi kasih dan cinta yang membelah jiwa kita
Merasai desah nafas dan detak jantungmu

Lalu aku bisikan perlahan di telingamu
Keindahan teratai yang tumbuh di tengah danau jiwa kita
Juga bahagia hari esok yang ingin kita lewati
Tentang cita-cita dan impian
Tentang besarnya cintaku untukmu

Ah kekasih, betapa aku tak bisa jauh darimu…



MAAF ATAS CINTAKU

tawa itu hadir…..
senyum itu ada dalam hariku….
kini hilang..
telah musnah semuanya….
bersama kepergianku…darimu….

cinta ini selalu ada….
setia ini akan ada….
bersama kepergianku..
darimu…..

luka ini…
air mata ini…
penyesalan ini…
kan kubawa bersama kepergianku

maapkan aku…
akan kesetiaan ini
akan cinta ini
akan pengertian ini…
akan pengabdian ini
kepadamu…..

maapkan karena keterbatasanku..
karena ketidak sempurnaanku…
maap jika aku pengecut…
karena keterbatasan ini….
hati ini telah terluka (lagi)
terima kasih untuk lukaku
terima kasih buat air mata ini

penyesalan yang teramat sakit
mungkin benar…
semua ini salahku…
karena mencintaimu
karena aku tak pantas untuk dicintai….

pergilah jika dirimu menginginkan…
terbanglah bebas…
kepakkan sayapmu…
karena dirimu telah bebas

jangan pernah ingat luka ini lagi
semuanya terlalu sakit untuk di kenang
jadikan aku kenangan burukmu..

bunuhlah aku dari hidupmu…
seperti dirimu membunuhku…
seperti saat ini….

aku menyesal…
karena ternyata..
semuanya hanya mimpi…

seharusnya aku sadar
seharusnya aku tau diri
tak seharusnya aku mencintaimu
sedalam ini…

lakukan apa yang ingin kau lakukan
aku tak akan mengganggumu lagi…
bersama kepergianku…
dari semuanya…..

hati ini rapuh….
jiwa ini telah mati
karena dirimu….

entah mahkluk apa dirimu…
karena seperti batu
tak punya hati…
tak punya perasaan…

cukup luka ini sampai disini
apa artinya diri ini
tanpa harga diri

semoga dirimu puas…
telah buatku mati karena
kebohonganmu….

aku salah menilaimu..
kukira dirimu sayang..
cinta kepadaku
ingin menjagaku…
tak buatku nangis lagi…

ternyata janji itu……
hanya bisa aku dengar ditelingaku
hanya bisa aku simpan dalam memoriku
janji kini tinggallah janji…

kini aku percaya….
kini aku yakin….
dirimu bukan yang terbaik untukku
ataupun sebaliknya….

sudah cukup semua ini aku lalui(lagi)
aq sudah tidak kuat…
jiwaku rapuh
jiwaku mati….

semoga dapat yang terbaik
yang bisa menerima apa adanya
dirimu……..

maap atas keterbatasanku
dalam menyintaimu..
mungkin kesendirian akan lebih baik…
untukku……juga dirimu….

aku ingin senyumku kembali
seperti dulu…..
entah luka ini sampai kapan
aku menyimpannya

maapkan atas cinta ini
maapkan atas keterbatasan ini
maapkan atas ketidakk sempurnaanku
maapkan…….
dengan kepergianku…
semoga dirimu puas…
dan luka ini..akan terpatri
semoga dirimu tenang tanpaku..
bahagia tanpa diriku
disampingmu……
SELAMANYA…..!!!!


Kecewa….

Pecah berserak luluh hati mengadu
Tak tertahan ingin luap meronta
Benamkan perih rasa terpatri kecewa
Kadang resah harapku terpendam amarah
Tinggalkan hilang terjang lara
Hanyut hingga terbawa
Menepi di perasingan dan tak berarti lagi

Terus berulang tak hanya itu
Lebih dari ketidakpedulianmu
Berpaling bahkan pergi habis kau lukai
Seakan tak bersalah cobalah kau adili dirimu sendiri

Dan tak akan mampu kau mau mengerti
Terkecuali maaf yang berkali sering kau ucap
Bukan berarti dapat mengobati luka kau toreh
Bahkan merapuhkan hampir berhenti denyut nadi


Bukanya cinta tak harus memiliki

saat rasa tersaji dalam dilema
untuk kerelaan sebenarnya memaksa
tak pernah ingin lepas sejujurnya
tak ihlas…

bukan karena cinta tak harus memiliki
melainkan karena aku memiliki cintamu,
karenanya aku mencintaimu
meleburnya jiwa menggelora

esok atau lusa?
cintamu tetap milikku



Back To Home